KAS

Setelah kegiatan inclass-nya yang diadakan pada tanggal 11 dan 13 Oktober kemarin, kegitan Bina Orientasi dan Pelatihan Anggota (BIOLA) 2010 dilanjutkan selama tiga hari di luar kampus, lebih tepatnya di dusun Sedau, Pringgarata, Lombok tengah, dari hari Jumat sampai dengan hari Minggu (15—17/10).

Kegiatan yang sebelumnya bernama DIKLAT ini, merupakan salah satu program kerja dari UKF KAS (komunitas seni), yang bertujuan untuk merekrut dan melatih anggota baru KAS agar siap menjadi anggota, mengenal organisasi mereka, dan tentu saja mengeksplor bakat serta minat mereka terhadap seni.
Dengan meningkatnya jumlah anggota baru tahun ini dari tahun sebelumnya—seperti yang diungkapkan ketua KAS, Syahrial Wahyudi—kegiatan orientasi dan pelatihan semacam ini sangat perlu dilakukan agar anggota baru KAS tidak hanya meningkat dari segi kuantitas, tapi juga dari segi kualitasnya. Seperti pernyataan ketua panitia BIOLA ’10, Valentino, yang dimintai informasi di kesempatan berbeda, tujuan utama diadakannya BIOLA ini adalah untuk membentuk anggota baru yang royal dan inovatif. “Kita(panitia) mau buka pikiran mereka untuk membuat sesuatu yang baru, tidak terpaku sama apa yang sudah ada”, jelasnya.

Meski kegiatan orientasi dan pelatihan anggota baru ini sempat terganggu oleh hujan yang mengguyur kawasan utara Lombok Tengah itu, peserta yang terdiri dari 31 anggota baru tetap antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang disiapkan oleh panitia dengan semangat. Diharapkan semangat itu akan membuat mereka terus eksis di KAS, membawa KAS menjadi terus lebih baik dari sebelumnya, baik dari dari segi program kerja maupun keanggotaan. “Harapan kita masih sama dari dulu, ingin terus menjadi lebih baik, dari segi ProKer maupun keanggotaan”, ungkap ketua KAS dari jurusan IESP itu saat ditanyakan harapannya untuk BIOLA dan KAS tahun ini serta pesannya untuk anggota baru. “Pesan saya, gali potensi yang sudah kalian miliki dan cari jati diri kalian di KAS”, tambahnya serius.
BIOLA yang satu ini memang bukanlah alat musik gesek yang biasa digunakan dalam instrument orkestra, tapi justru kegiatan yang “memoles” kemampuan dan minat seni anggota baru KAS agar mereka siap terjun ke lapangan, seperti sebuah biola yang siap dimainkan! (ikaq)