By: Tika
Di suatu kampung terdapat seorang gadis remaja yang bernama Jeweh. Dia gadis yang lugu dan selalu merasa kesepian. Dia selalu merindukan belaian kasih sayang orang tua. Dari kecil dia diasuh oleh neneknya, tetapi bukan berarti orang tuanya sudah tiada. Hanya saja orang tuanya telah bercerai sejak Jeweh berumur 1 tahun dan sekarang entah dimana. Jeweh selalu berharap dan tak henti berdo’a suatu saat orang tuanya kembali utuh. Kadang dia merasa benci dengan orang tuanya yang tak perduli.
Setelah 15 tahun,berlalu, Jeweh sudah melupakan kisah lalu dan dia sudah mengubur semua angan-angan tentang orang tuanya. Namun suatu hari masa lalunya hadir kembali. Dimana dia bertemu dengan ibunya. Jeweh merasa bahagia karena akhirnya harapan masa lalunya bias menjadi kenyataan. Tetapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama setelah kelahiran adiknya. Si Jeweh selalu disbanding-bandingkan seakan Jeweh anak tiri. Namun Jeweh selalu sabar dan dia merasa senang walaupun batin sendiri tersakiti, dan untuk selamanya pun Jeweh akan selalu mengalah karena berada di samping ibunya adalah cita-cita selama hidupnya…

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !