Bumi
ku
Oleh: Nurrahmi Yuliana Putri
Tanah terlihat lebih mengerikan
sekarang
Tidak lembut juga ramah
Angin mengeliat sebatas pinggang
Tidak menembus hidung dan mengeringkan
mata
Begitu juga daun-daun yang pura-pura
berpaling dari dahan
Lalu dahan roboh tak terima
Aku berlari menikam air
Agar jantungnya tidak gegabah
menggulung tanah
Menghentikan terompet anak-anak
jalanan
Yang akan menjadi hujan setelah
beliung
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !