Rencana penggunaan KRS(Kartu Rencana Study) online ternyata semakin mendekati kenyataan. Hal ini tentu saja akan ‘’sedikit’’ mengubah sistem akademik di kampus biru tercinta, yang semula pengisian KRS dilakukan secara manual, akan diganti dengan menggunakan sistem online.
Kebijakan untuk menerapkan KRS online tersebut merupakan rencana bersama dari pihak Universitas Mataram. Untuk menindaklanjutinya, pihak rektorat jauh-jauh hari telah berkoordinasi dengan masing-masing fakultas agar mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan pengaplikasian KRS online. Sejauh ini, pihak rektorat menyatakan bahwa telah mengalokasikan anggaran khusus untuk biaya operasional dari KRS online. Selain itu, menurut Bapak Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi Universitas Mataram Bapak Drs.H.Muhibbah Nasruddin MSc., pihak rektorat dan fakultas bekerjasama dengan lembaga PUSTIK Universitas Mataram telah mulai pada tahap pelatihan Sumber Daya Manusia. Dalam hal ini, para pegawai dilatih untuk pengenalan dan pengoperasian KRS online agar kelak ketika mulai diterapkan semua akan berjalan efektif dan efisien.
Sebenarnya, mengapa harus KRS online? Ada beberapa keuntungan yang dapat kita peroleh diantaranya: Pertama, tidak perlu lagi untuk antre panjang kali lebar buat ngisi KRS, sebab tinggal klik aja, KRS online akan bisa diisi dari kamar kos(kalo temen-temen pada ngekos,,hehe). Jadi, waktu buat ngisi KRS bisa dimanfaatkan untuk yang lainnya seperti belajar dan jalan-jalan(kemana…kemana….)
Selanjutnya, sistem KRS online akan melatih kita untuk jujur. Mengapaaaa?
KRS online akan diprogram secara otomatis. Jadi, tidak ada pihak-pihak tertentu yang bisa melakukan kecurangan dalam pengisian KRS. Misalnya, mahasiswa yang ingin memanipulasi ‘’sedikit ‘’ sesuuaatuu (jargon baru Syahrini) yang tidak semestinya dilakukan, seperti memanipulasi nilai-nilai dan masalah waktu pengisian KRS di mana banyak mahasiswa yang molor tak karuan sehingga menyebabkan program akademisnya ikutan lelet(lambat). Selain itu, kita juga turun andil dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bayangkan saja, berapa kwintal kertas yang dapat dihemat dengan hanya mengubah bentuk KRS.
Dengan perencanaan yang matang, diharapkan pengaplikasian KRS online membuat mahasiswa akan mampu mengefektifkan masa-masa kuliah dengan hal yang bermanfaat, menjadi terbiasa dengan sikap disiplin dan jujur.
Hanya saja, hambatan –hambatan dalam pelaksanaan sistem tersebut seperti Sumber Daya Manusia yang harus mengerti teknologi informasi, perlu diadakan pelatihan yang intensif bukan hanya bagi pegawai /teknisi, tetapi juga perlu bagi mahasiswa . Akan sangat konyol, jika fakultas Ekonomi UNRAM mengejar akreditasi A, tetapi mahasiswanya ‘’gaptek’’. Menurut lembaga PUSTIK UNRAM, untuk mendukung rencana penggunaan KRS online, pegawai yang akan mengurus KRS online nantinya, telah mengikuti pelatihan-pelatihan terkait dengan program tersebut.
Jadi, kita tunggu saja…..cermati dan dukung setiap kebijakan yang baik untuk kita. HIDUPPPP MAHAAAASISWAAA!!!!! (Yennie & Lia)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !