Headlines News :
Home » » WAJAH KELASKU

WAJAH KELASKU

Written By Mar-G on Senin, 11 Mei 2015 | 22.00

Kenyamanan  dalam hal belajar mengajar  di kampus  biru (red. Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNRAM) merupakan suatu keadaan yang didambakan oleh mahasiswa, tidak terkecuali mahasiswa D3 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Mataram (UNRAM). Dengan memberikan rasa nyaman saat proses belajar di dalam kelas akan membuat mahasiswa menjadi lebih aktif dalam hal mendengarkan penjelasan dosen. Untuk mendapatkan rasa  nyaman seperti yang diharapkan, salah satu solusinya adalah dengan menambahkan berbagai fasilitas, misalnya : AC, kipas angin, LCD proyektor dan pengeras suara, namun saat ini solusi itu belum juga dilaksanakan oleh pihak kampus.

Kurangnya sarana dan prasarana belajar mengajar yang ada di kampus D3 FEB UNRAM, khususnya D3 Perpajakan sangat dirasakan oleh mahasiswa Perpajakan. Mengingat pentingnya rasa nyaman saat berada di dalam kelas supaya tidak menggangu proses belajar mengajar.

Kurangnya fasilitas yang ada di dalam kelas, seperti LCD proyektor sangat menggangu aktivitas belajar mahasiswa karena hampir dalam setiap mata kuliah memerlukan LCD prayektor. Qurniatul Hidayah, salah seorang mahasiswi D3 Perpajakan mengeluh dengan fasilitas LCD prayektor di kampus D3 Ekonomi. “Saya merasa sangat kecewa dengan kurangnya LCD prayektor di sini, karna kita yang kuliahnya agak siang tidak mendapatkan bagian LCD. Itupun kalau kita mendapatkannya LCDnya masih tidak normal”. 

Salah satu staf perlengkapan D3 Ekonomi Perpajakan yang akrab disapa pak Zulhan yang ditemui oleh tim Marginal mengatakan, “Kami kerap mengajukan usulan kepada pihak kampus agar prasarana di dalam kelas ditambah, namun sampai saat ini belum ada tanggapan positif dari pihak terkait.”

Di samping permasalahan LCD proyektor, fasilitas ruangan juga belum memadai. Ini terlihat dari tidak adanya AC di dalam kelas sehingga membuat mahasiswa gerah dan tidak nyaman dalam proses belajar mengajar. Meskipun terdapat kipas angin, akan tetapi sudah tidak berfungsi dengan baik. Padahal kalau mengungkit biaya SPP yang sebesar Rp 2.500.000,00 sudah lebih dari cukup untuk membenahi fasilitas yang ada di kampus D3 Ekonomi UNRAM. Salah satu mahasiswi D3 Perpajakan kelas C angkat bicara, “Alokasi dana SPP yang telah kita bayar sebenarnya tidak digunakan untuk fasilitas tetapi lebih digunakan pada pembangunan di luar Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Mengingat banyak gedung yang dibangun oleh pihak Universitas tetapi gedung itu hanya diperuntukkan bagi program saja studi baru”. (Panji Afiadinata)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Komunitas Mar-G

 
Support : LPM Marginal Proudly powered by MG Bloganizer
Copyright © 2009. Marginal Blog - All Rights Reserved
Original Design by LPM Marginal FE UNRAM