MarginaL is My nEw Big FamiLy
Oleh : Jubedah
Selama ini aku melangkah pada jalan yang gelap, penuh lubang dan berliku. Namun aku terus melangkah dengan penuh harapan untuk bisa sampai ke depan pintu gerbang rumahku, dimana aku sangat merindukan kasih sayang dari keluarga besarku, terutama ibu…
Meskipun langkahku mulai rapuh, namun aku terus melangkah dan berlari, berlari tanpa henti… bahkan jutaan tangan menghadangku, dan mereka pun berkata, “Tak perlu kau berlari, mengejar mimpi yang tak akan pernah kau miliki!!”
Aku semakin bingung, mungkinkah aku bisa membuka pintu itu dengan kunci yang telah ku patahkan??? Akan tetapi, dalam benakku masih tersimpan rasa rindu yang begitu mendalam, kerinduan akan kasih sayang sebuah keluarga.
Sampai akhirnya, aku menemukan celah yang memancarkan sepercik sinar. Aku pun merasuki celah itu dengan penuh tanya, “ Ada apa ini?? Tempat apa ini?? Siapa mereka??” yang terdengar hanyalah sorakkan dari penghuni celah itu, “ SELAMAT DATANG DI KELUARGA BESAR MARGINAL!!” Sinar cemerlang pun terpancar dari uluran tangan mereka yang terarah padaku. Hati ini semakin penuh dengan tanya, sehingga aku memutuskan untuk meluangkan sejenak waktuku bersama mereka. Walau hanya sejenak, mereka telah mengajarkan aku untuk selalu berbagi terhadap sesama. Walau hanya sejenak, mereka telah mengingatkan aku akan indahnya kebersamaan.
Kini aku telah menemukan jawaban dari semua pertanyaanku, “Mereka adalah malaikat yang membawa ketegaran dalam rapuhku, dan memberikan tawa dalam sepi ku”.
Terima kasih Marginal…Terima kasih keluarga baruku.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !