Si Tinggi di Kampus Biru

Perempuan yang menggunakan high heels bisa saja terlihat cantik , seksi, manis, elegan, serta terlihat mewah , sebab dengan mengenakannya Anda akan merasa lebih percaya diri. Terutama di momen-momen tertentu.
Bagaimana dengan Mahasisiwi Fakultas Ekonomi ???????

Dari survey yang dilakukan persentase mahasiswi yang menggunakan high heels adalah 30 % dan 70 % memilih menggunakan sepatu biasa karena faktor kenyamanan. Selain itu juga karena faktor harga yang lebih mahal, tidak sesuai kepribadian, serta tidak percaya diri saat mengenakannya.


Berdasarkan data yang kami peroleh dampak buruk akibat penggunaan high heels seperti kaki menjadi sakit dan lecet serta dapat meningkatkan risiko radang pada ibu jari, kerusakan tulang telapak kaki, dan meningkatkan risiko jari yang melengkung. Hak yang terlalu tinggi juga membuat kaki merosot ke bagian depan sepatu karena beban tubuh tertumpu pada jari-jari kaki. (mikhaanitaria.blogspot.com).
Terlepas dari banyaknya risiko pemakaian high heels, namun masih ada juga yang dengan nyaman menggunakannya setiap hari dan tidak memikirkan dampak pemakaian pada kaki. Mereka beranggapan risiko pemakaian itu bisa dihindarkan dengan cara apabila berada di luar kampus, kenakan flat shoes atau sandal agar kaki dapat lebih relaks dan beristirahat serta rutin melakukan massage agar peredaran darah menjadi lancar.

Dari penjelasan diatas jelas terlihat adanya perbedaan selera maupun pandangan, tetapi itu semua kembali pada kepribadian masing-masing orang, nyaman apa tidak dalam mengenakan sesuatu (red). (Santri_Farah_Mitra )