Dekat atau tidaknya seorang pemimpin dengan rakyatnya akan lebih menunjukkan bahwa pemimpin itu peduli dan mau mendengarkan keinginan rakyat yang dipimpinnya. Telinga Seorang Pemimpin harus peka terhadap suara orang lain (Woodrow Wilson). Kebanyakan pemimpin hanya sekedar simbolis saja. Lantas bagaimana dengan Kampus Biru kita ini? Dari lima puluh responden (mahasiswa Fakultas Ekonomi) yang diambil secara acak , terdapat 54% mahasiswa yang menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui nama Dekan yang mereka hormati. Sedangkan, mahasiswa yang mengetahui nama Dekan hanya sebesar 46%.
Komunikasi merupakan sarana untuk menjalin silaturrahmi dengan sesama. Dengan berkomunikasi kita akan bisa saling mengenal dan saling mengerti satu sama lain. Mahasiswa Kampus Biru mengaku bahwa hanya 6% yang sering berkomunikasi langsung dengan Pak De (red. Bapak Dekan) baik melalui forum formal maupun melalui diskusi informal. Dan mahasiswa yang mengaku pernah (red. Hanya sekali) berkomunikasi langsung dengan Pak De sebesar 12%. Sedangkan, terdapat 82% mahasiswa yang mengaku tidak pernah sama sekali berkomunikasi dengan Pak De.
Mengingat akan tugas seorang Dekan yang tak jarang meninggalkan kampus untuk menjalankan tugas dinas ke luar kota guna kepentingan kebaikan nama besar Fakultas Ekonomi, maka beliau jarang dapat ditemui di ruangan dekanat. Selain menjalankan tugas sebagai Dekan keluar kota , beliau tidak melupakan tugas utama sebagai dosen di S1 dan S2, Beliau juga sibuk dengan rapat menyangkut birokrasi kampus baik itu Pembantu Dekan dan Kepala Bagian serta Kepala Sub Bagian di Kampus Biru. “Saya sebenarnya rindu dengan masa dulu ketika manjadi mahasiswa. Saya sangat berkeinginan bertemu dengan mahasiswa melalui dialog, namun panggilan mendadak keluar kota menjadi halangan terbesar saya,” ungkap Pak Thatok selaku Dekan FE Unram. Saat diwawancara pun masih banyak berkas menumpuk di meja kerja yang harus beliau tanda tangani.
Lalu, kapankah kerinduan Pak De akan terwujudkan???
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !