BERITA UTAMA :
Bagi seorang mahasiswa, tugas yang menumpuk merupakan hal yang sudah
biasa. Saat mengerjakannya pasti akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Hal
tersebut mengharuskan sebagian besar mahasiswa menggunakan buku-buku yang
terkait dengan materi yang dibutuhkan. Untuk mencari materi yang sesuai,
mahasiswa biasanya menggunakan lebih dari satu buku. Kebanyakan mahasiswa
merasa enggan untuk membaca buku
karena harus menyita banyak waktu.
Guna mengatasi masalah tersebut, biasanya mahasiswa memilih alternatif
lain seperti internet. Pemilihan alternatif ini dikarenakan mahasiswa dapat
melakukan hal-hal lain di sela kebosanan mengerjakan tugasnya. “Kalau saya
bosen ngerjain tugas, biasanya saya buka facebook, twitter,
sama download film,” tutur seorang mahasiswa Jurusan Akuntansi.
“Di kampus telah tersedia fasilitas Wi-Fi dengan nama sesuai
masing-masing jurusan (Akuntansi, Manajemen, IESP). Wi-Fi tersebut
merupakan inisiatif dari fakultas sendiri dan khusus tersedia untuk dosen
pengajar, sedangkan untuk mahasiswa Wi-Fi nya tersedia dari Unram
langsung dengan nama ‘Hotspot-UNRAM’. Untuk Kecepatan Wi-Fi
masing-masing jurusan ini hanya 1Gbps, sedangkan yang dari Unram kecepatannya
kira-kira 30Gbps,’’ jelas Edo selaku staf laboratorium komputer.
Wi-Fi yang tersedia memang sudah terlaksana, namun
banyak mahasiswa yang mengeluh dengan pelayanan Wi-Fi yang kurang
memuaskan. “Percuma ada hotspot Unram, soalnya pas ujian pernah kita
disuruh bawa modem masing-masing,” keluh salah satu mahasiswa jurusan Akuntansi
angkatan tahun 2010. Keluhan tersebut dikarenakan penggunaan akses internet
yang sangat lamban.
Jika benar seperti yang dijelaskan oleh Edo bahwa Wi-Fi fakultas
sebenarnya hanya dikhususkan untuk dosen, namun mengapa Wi-Fi untuk
jurusan Akuntansi dan IESP malah bisa di gunakan oleh mahasiswa?
Melihat realita tersebut, bagaimana cara jurusan untuk menunjang proses
belajar-mengajar di kampus dengan mengakses internet jika Wi-Fi dalam
kenyataannya tidak bisa digunakan oleh mahasiswa sepenuhnya? (Azim &
Ipin)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !